Minggu, 26 Juni 2016

Ah..

Sayap kiriku patah..
Bahkan jauh sebelum aku menyadarinya.
Rasanya sakit sekali
Aku melihat ke bawah ke arah sayapku yang jatuh
Dia hancur nyaris tersapu
Entah sudah berapa rayap menggerogotinya semenjak jatuh
Sayap kiriku patah..
Dan aku hanya memandanginya tanpa membantah
Ketika ada yang bertanya, aku hanya dapat menjawab entah.
Kemudian aku menoleh kesamping kearah sayap kananku
Dia masih ada dan bertengger kaku
Namun warnanya sudah agak kelu
Apakah nanti dia meninggalkanku?
Sayap kiriku patah..
Aku mengadah
Berharap aku bukan jenazah
Berharap esok tetap ada
Meski aku harus menyeret tubuh yang fana
Aku tidak ingin tiada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar